Tentang Royal Sembahulun

Nama saya Royal Sembahulun, Saya merupakan pemilik Royal Rinjani Tour dan saya bekerja di bisnis tur dan perjalanan. di samping itu, selain aktif menjalankan busnis  sayajuga aktif sebagai aktivis yang konsen dalam isu terkait permaslahan  lingkungan, sosial dan ekonomi di Nusa Tenggara Barat sejak 2004. Pada tahun  2014, saya bergabung dengan Organisasi pencinta Alam yang fokus pada pelestarian lingkungan.

Pada tahun 2006, saya ditunjuk sebagai sekretaris Organisasi tersebut dan aktif menjalankan program. Dalam perjalananya, saya mulai berpikir untuk melakukan hal baru yaitu menggabungkan sektor lingkungan dan pariwisata sebgai solusi membangun ekonomi masyarakat di lereng Rinjani. saya memulai terlibat dalam pariwisata sebagai pemandu wisata ke Gunung Rinjani. Ini adalah awal saya  mengenal industri pariwisata serta memahami bahwa pariwisata dpat membawa perubahan yang besar dalam hal perekonomian masyarakat.

Pada tahun 2008, saya mulai membuat gerakan besar dengan membuat Organisasi bernama SCDC Sembalun bersama beberapa pemuda Sembalun. Saya terpilih sebagai  direktur Organisasi sejak didirikan sampai saat ini. Kami fokus pada pendidikan Lingkungan, sosial, ekonomi, dan non-formal untuk penduduk setempat. Kami mulai melakukan pekerjaan sukarela dan meningkatkan keterampilan bagi penduduk setempat. Salah satu progra yang kami jalankan adalah Kursus Bahasa Inggris Gratis denga nmendatangkan relawan dari berbagai negara untuk mengajak di Sembalun. todak haya mengajar terkait bahasa asing namun juga mnegajari tentando banham hal yang terkait dennen pengembangan kreatifitas Sumber daya manusia masyarakat setempat. 

Pada 2010, kami  berjuang terkait hak buruh di Gunung Rinjani (porter) untuk mendapatkan perlakuan dan Utah yang layak  dari para tour operator  yang menggunakan jasa mereka. Perjuanagan tersebut ahirnya berbuah manis dimana upa para porter nail dan hak-haknya yang lain juga terpenuhi seperti pengaturan berat beban banana metida melakukan pendakian. 

Pada tahun 2015, saya mendapat apresiasi dari gubernur Nusa Tenggara Barat sebagai penggerak pariwisata NTB. Kemudian, pada tahun 2018 saya mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, kategori “penghargaan untuk penggerak bisnis lokal di sektor Home stay.

Mengembangkan pariwisata akan meningkatkan ekonomi bagi penduduk setempat dan mengubah kelas sosial dengan menciptakan bidang kerja baru yang dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Tetapi itu tidak sejalan dengan kelestarian lingkungan seperti sampah pada objek wisata yang paling banyak dikunjungi.

Jadi, setiap orang yang bekerja di industri ini (wisata dan perjalanan) harus memahami cara menjaga lingkungan yang ditujukan untuk pariwisata berkelanjutan. Inilah alasan saya mengapa saya harus membuat perusahaan baru bernama Lombok Green Nature.